Kamis, 01 Juni 2017

SEJARAH LAKIPADADA TURUNAN PUANG SANGALLA'


'' sejarah ada karena adanya Pelaku, Ruang, Dan Waktunya''

Tingkat keberadaban suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian terhadap arsipnya. Jadi, arsip termasuk salah satu aset negara yang berharga, bukan? Karena negara yang tanpa arsip, ibarat negara yang tidak punya jatidiri.

Silsilah dimulai dari Puang Tamboro Langi’Tomanurung Pertama yang menurut Hikayat turun dari lagit di puncak Gunung Kandora (Kecamatan Mengkendek) pada pertengahan abad  ke4

Puang Tamboro Langi’ inilah yang merupakan raja petama di Kalindobulanan Lepongan Bulan dan sekaligus merupakan leluhur raja-raja di Kerajaan Lepongan Bulan (Tana Toraja) pada khususnya dan Kerajaan Tallu Bocco yang pertama (Toraja,Luwu dan Gowa) pada umumnya

1. Puang Tamboro Langi. Bergelar Puang Tomatasak yang pertama di Kalindobulanan Lepongan Bulan,Kawin dengan Puang Sanda Bilik dari Sungai Sa’dan di Saepa Deata,melahirkan 4 orang Putera.

A. Puang Papai Langi’ di Gasing
B. Puang Tumambuli Buntu di Napo
C. Puang Sanda Boro di Batu Borrong(Kaki Gunung Sinaji)
D. Puang Messok di Rano Makale

2. A. Puang Papai Langi’ menggantikan ayahnya sebagai Puang Tomatasak II,kawin dengan 2 orang Putri,masing-masing bernama:
A.1. Puang Allo anginan,berasal dari air kolam di Gasing,melahirkan 4 orang anak
a. Puang Paetong di Otin Mengkendek
b. Puang Toding di Banua lando Makale
c. Puang Landek di Su’pi Sangalla’
d. Puang Panggeso di Tiromanda Makale
A.2. Tumba’ Sarambunna dari keturunan tomakaka di Banua Puan,melahirkan 8 anak :
a. Sarambunna di Tinoring Mengkendek
b.Tomemanuk di Bala Mengkendek
c. La’la di Batu Rondon Mengkendek
d. Samang di Tengan Mengkendek
e Yarra’ Matua di Palipu’Mengkendek
f. Tintiri Buntu di Sillanan Mengkendek
g. Bangke’ Barani di Botang Makale
h. Bombiri Lemo di Pa’buaran Makale

B. Puang Tumambuli Buntu diangkat sebagai Puang Tomatasak Muda di Kalindobulanan di Ulunna Lepongan Bulan,kawin dengan 2 orang Putri,masing-masing bernama:
B.1. Puang Bo’ngga ri Napo,berasal dari batu di Napo,melahirkan 4 orang anak
a. Puang Saredadi di Karua
b. Puang Emabtu di Sesean
c. Puang Ampang di Sa’dan
d. Puang Lambe’susu di Napo
B.2. Puang Manaek di Nonongan ,melahirkan 9 anak :
a. Puang Palaga di tarongko Makale
b. Puang Marimbun di Bungin Makale
c. Puang Rambu Langi’ di Pangi Makale
d. Puang Tokondok di Buakayu
e Puang Tinti di Lambun Tapparan,Salluputti
f. Puang Paladan di Siguntu’Nonongan
g. Puang Pata’ba’di Parakan
h. Puang Petimba Bulaan di Kaero

C. Puang Sanda Boro diangkat sebagai Puang Tomatasak Muda di Kalindobulanan di Ingkokna Lepongan Bulan,kawin dengan seorang Putri, bernama:
C.1. Puang Bu’tui Pattung,berasal dari Batu Borrong,melahirkan 4 orang anak
a. Puang Palandongan di di Marintang
b. Puang Rombe Londong di Tabang
c. Puang Mate Malolo (meninggal saat masih gadis)
d. Puang Lakipadada
Seluruh sodara puang Lakipadada Meninggal Muda ( Mate Malolle' )

Mengembara mencari ilmu untuk hidup abadi sampai akhirnya menikah dengan Putri Gowa yang melahirkan: "undaka tang mate"

Puang Patta La Bantan (Toraja)
Puang Patta La Bunga (Luwu)
Puang Patta LaMerang (Gowa)

D. Puang Messok diangkat sebagai Puang Tomatasak Muda di Kalindobulanan Tanganna Lepongan Bulan,kawin dengan seorang Putri, bernama:
D.1. Puang Timban,di rano Makale,melahirkan seorang anak
a. Puang Payak Allo bergelar Datu Matampu’,menggantikan Pamannya Puang Papai Langi’, sebagai Puang Tomatasak III di Kalindo Bulanan Lepongan Bulan di Rano

3. Puang Payak Allo sebagai Puang Tomatasak III kawin dengan Puang Tumba’ Paramak dari Makale dan melahirkan seorang Putra bernama Puang Laso’ Paramak
Pada masa ini terjadilah Perang Saudara Pertama di Kalindo bulanan Lepongan Bulan,antara Puang Paramak Datu’ Matampu dengan Puang Rambu Langi’ dari Pangi

4. PuangPatta La Bantan anak dari Puang Lakipadada kembali dari Gowa akhirnya dilantik sebagai Puang Tomatasak IV di Kalindo bulanan Lepongan Bulan di Kaero,untuk menenangkan saudara-saudaranya yang berperang di kampung
Puang Patta La Bantan inilah yang membangun Kaero sebagai Tongkonan Layuk di Kalindobulanan Lepongan Bulan.
Menikah dengan Petimba Bulaan dari Nonongan dan melahirkan putera bernama Puang Timban Boro (Puang Tomtasak V)

basse-tallu-lembangna
BASSE TALLU LEMBANGNA

Silsilah Lakipadada…

5. Puang Timban Boro
Menggantikan ayahnya Puang Patta La Bantan sebagai Puang tomatasak V di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Pasuen dari Tondon Makale yang melahirkan Putra bernama Puang Kapu’Boro

6. Puang Kapu’ Boro
Menggantikan ayahnya Puang Puang Timban Boro sebagai Puang tomatasak VI di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Dipa’pitu dari Kombong Bura yang melahirkan Putra bernama Puang Tangmarakia

7. Puang Tangmarakia
Menggantikan ayahnya Puang Kapu’ Boro sebagai Puang tomatasak VII di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’paseno Langi dari Buntu Kaero yang melahirkan Putra bernama Puang Paseno langi’

8. Puang Paseno langi’
Menggantikan ayahnya Puang Tangmarakia sebagai Puang tomatasak VIII di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’Tangkokean dari Otin Mangkendek yang melahirkan Putra bernama Puang Tanggulungan

9. Puang Tanggulungan
Menggantikan ayahnya Paseno langi’ sebagai Puang tomatasak IX di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’Riu’Datu dari Batualu yang melahirkan Putra bernama Puang Sampa Raya

10. Puang Sampa Raya
Menggantikan ayahnya Puang Tanggulungan sebagai Puang tomatasak X di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’Bubun Datu dari Tondon,Makale yang melahirkan Putra bernama Puang Galugu

11. Puang Galugu
Menggantikan ayahnya Puang Sampa Raya sebagai Puang tomatasak XI di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’Lanjang dari Tondon,Makale yang melahirkan 2 orang Putra yaitu:
       11.1. Puang Lanjang Dolo
                kawin dengan Puang Tumba’Kaise’ dari Butualu melahirkan 5 orang anak
11.1.a Puang Bullu Matua
11.1.b Puang Pasolang Boro
11.1.c Puang Tandi
11.1.d Puang Bala Lelen
11.1.e Puang Pagunturan

       11.2. Puang Pabuaran Dolo
                kawin dengan Puang Tumba’Kaise’ dari Butualu melahirkan 5 orang anak
11.2.a Puang Raya Sampin
11.2.b Puang Tampang
11.2.c Puang Tangmarak

12. Puang Pabuaran Dolo
Menggantikan ayahnya Puang Galugu sebagai Puang tomatasak XII di Kalindo bulanan Kaero,disini tidak ada catatan mengapa Pengganti Puang Galugu adalah Puang Pabuaran Dolo bukan Anak tertuanya Puang Lanjang Dolo.

13. Puang Raya Sampin
Menggantikan ayahnya Puang Pabuaran Dolo sebagai Puang tomatasak XIII di Kalindo bulanan Kaero
Catatan: Pada zaman ini terjadi Perang saudara ke II, antara Puang Raya Sampin dengan Puang Bullu Matua(anak dari Puang Lanjang Dolo)

14. Puang Bullu Matua

Dalam perang saudara kedua di Kalindobulanan tsb dimenangkan oleh Puang Bullu Matua dan diangkat menjadi Puang Tomatasak XIV di Kalindobulanan Lepongan Bulan,Kawin dengan Puang Bitti’Langi’ dari Tarongko Makale yang melahirkan tiga orang anak,Yaitu

14.1. Puang Bitti’Langi
Kawin dengan Puang Tumba’Pakolean dari Pangi dan melahirkan
14.1.a Puang Tiang Langi’
14.2. Puang Kanna
Kawin dengan Puang Puling dari Otin Mangkendek dan melahirkan
14.2.a Puang Palodang
14.2.b Puang Kombo Langi’
14.3. Puang Makaun Allo (gugur dalam perang saudara).


BASSE TALLU LEMBANGNA
Setelah ketiga cucu Puang Bullu Matua sudah dewasa,beliau membagi Kerajaan Lepongan Bulan menjadi tiga Kerajaan diatas suatu landasan sumpah yang disebut Basse Tallu Lembangna yaitu Makale. Sangalla’ dan Mengkendek

demikian secara simbolis ,Puang Tomatasak Kalindobulanan Lepongan Bulan yang menurut sejarah dijabat oleh Puang Basse Tanganna Sangalla’ selama 13 periode mulai dari Puang Palodang sampai Puang Laso’Rinding (Puang Sangalla'.
Salah satu bukti autentik dari sisa-sisa kejayaan sistem pemerintahan kepuangan itu, kini masih tersimpan dengan baik di museum Buntu Kalando, Lembang Kaero, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja.

Puang adalah sebutan lain dari raja, yang artinya orang yang memiliki kekuasaan, kebijaksanaan, berasal dari kalangan rulling class, dan mampu memimpin, serta mengatur keteraturan hidup dalam masyarakat.

Di masanya, Puang Sangalla, yang bernama asli Laso’ Rinding, dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, kuat, cerdas, dan memiliki darah bangsawan Sulawesi Selatan Empat Etnis.
Hubungan keempat bersaudara inilah yang dikenal dengan istilah: Sombae ri Gowa, Pajuang ri Luwu, Matasak ri Sangalla, dan Mangkau ri Bone. Keempat bersaudara ini juga dikenal dengan nama tallu pocoe, appa pada-pada, yang artinya tiga saudara laki-laki dan satu saudari perempuan.
Sistem pemerintahan adat dari kepuangan Sangalla dimulai  berapa tahun sebelum  bukti fakta yang ada bisa di buktikan di  tahun 1925. Saat itu, istana, yang saat ini sudah dijadikan museum itu, masih berbentuk bangunan tembok, beratap bambu, mirip dengan istana Datu Luwu di Luwu.

Pada masa penjajahan Belanda, istana Puang Sangalla ini dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan pusat penerangan masyarakat.
Pemimpin di kepuangan Sangalla dipilih oleh masyarakat setempat.
Saat Indonesia merdeka tahun 1945, fungsi pemerintahan benar-benar diambil alih oleh pemerintahan Republik Indonesia, yang artinya untuk jabatan seperti bupati atau camat, ditunjuk langsung oleh pemerintah, bukan lagi dipilih oleh masyarakat adat setempat.
Keluarga besar Puang Sangalla lalu mengganti istana itu dengan bangunan Tongkonan, yang lebih berciri dan mengakar di Toraja.
Tahun 1970, almarhum Puang Sangalla diupacarakan (Rambu Solo’) di tempat itu, dengan upacara yang sangat besar dan meriah.
Upacara pemakaman Puang Sangalla ini tercatat sebagai yang paling akbar di Tana Toraja.
Puang Sangalla’ Hanya Memiliki empat orang anak:

1.       Puang Lai’ Rinding
 , beristri   Sindo' Lammai Buntao'
Lahirlah Putri pertama
Puang Haji Lai' Rinding = Jacob Sampetoding
Lahirlah Putra pertama
Puang Atto = Hj. Amalia, anak dari Hj, Manikam ,Ambo Tjattja => MANDAR SULAWESI BARAT
Lahirlah
·         Puang Atto Sakmiwata
·         Puang ANNAR    ( Dan Bersaudara )

2.       Puang  Palayukan
Melahirkan
·         Puang Adam
·         Puang Agas
·         Puang Loloallo ( Dan Bersaudara )
3.     Puang Paliwan
Memperistrikan Patta Sima dari Gowa namun tak di karuniai keturuna (anak)

4.       Puang Lai’ Tinggi Anak bungsu dari puang sangalla’.
Melahirkan anak
·         Puang Mane’
·         Puang Kallo
·         Puang Rante 
*     Puang Damaris ( dan bersaudara ).



 Demikianlah daftar raja2 Puang Lakipadada hingga ke  Puang Sangalla dan system Pemerintahan Adat Sangalla toraya yang berpusat di Tongkonan Layuk Kaero, semoga bermamfaat.

PENULIS: ANDI PANGERAN TANDILANGI' PARASSA
SEKJEN YPS FOUNDATION

Struktur YAYASAN PUANG SANGALLA'

 
PENDIRI YAYASAN PUANG SANGALLA'
PENDIRI
1.        Puang Annar Sampetoding
PENASEHAT:
1.       Puang Atto Sakmiwata Sampetoding
2.       Puang Tarra Sampetoding
3.       Luther Barrung
4.       Puang Toding

DEWAN PEMBINA :
1.       Ketua:  Puang Annar Sampetoding
2.       Wakil Ketu: Puang Damaris Tandilangi’
3.       Wakil Ketua: Andi Arnie Tandilangi’
4.       Sambolinggi  (Puang Tatu’)
   

DEWAN PENGAWAS:
1.       Ketua : P Agas Tandilangi’
2.       Wakil Ketua : Mane Tandilangi’
3.       Wakil Ketua: Paerungan MS
4.       Wakil Ketua: Ratu RA

DEWAN PENGURUS :
1.       Ketua Alidan Sampetoding
2.       Wakil Ketua Adam Tandilangi’
3.       Wakil Ketua : Rimboni Sampetoding
4.       Wakil Ketua:Sanda TP
5.       Wakil Ketua : Richar Patta RA

SEKERTARIS
1.       Ketua: Nura  Massora Salusu
2.       Wakil Sekertaris: Pangeran Tandilangi
3.       Wakil Sekertaris: Dimas Sampetoding


BIDANG ORGANISASI & HUKUM:
1.       Ketua: A. Imran Tandilangi’
2.       Wakil Ketua: Micho Urliani


BIDANG PARIWISATA & KREATIF
1.       Ketua: Amalia Polo
2.       Wakil Ketua: Randan Sampetoding
3.       Wakil Ketua:
4.       Wakil Ketua: Pebrianto Laso’ Loloallo


BIDANG BUDAYA & PERDAGANGAN :
1.       Ketua : Aron Annar S.
2.       Wakil Ketua:  Melysa Polo Sampetoding
3.       Wakil Ketua:

           BIDANG PENDIDIKAN & SOSIAL :
1.       Ketua : Dr. Alfrida B.
2.       Wakil Ketua: Puang Adam Surya Massora
          BIDANG  KEUANGAN & DANA:
1.       Ketua: Manggoana Ermizah
2.       Wakil Ketua: Diah Tandilangi
3.       Wakil Ketua: Wan Tandilangi Parassa



Senin, 20 Februari 2017

Kajian AMDAL Proyek Malea Tana Toraja 21 February 2017

Tak tanggung-tanggung, PT Malea Energy, tengah menggarap lokasi proyek PLTA yang kapasitasnya direncanakan di Tana Toraja 180 MW.
Yang terpenting sesuai dengan documen rekomendasi tehnis ijin lokasi dan terkait dengan dampak lingkungan masyarakat setempat, pertanyaan kemudian sosialisasi ke masyarakat sudah sampai di mana. PLN  dan pemerintah terkait harus Transparan Dalam Proyek Tender Pembangkit Listrik.
Pemerintah dan instansi terkait  harus profesional terlebih lagi jika menyangkut dengan iklim investasi di sektor listrik di negeri ini terkhusus di bumi Lakipadada Tana Toraja. 
Aktivitas pembangunan yang dilakukan dalam berbagai bentuk Usaha dan/atau Kegiatan pada dasarnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Dengan diterapkannya prinsip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dalam proses pelaksanaan pembangunan, dampak terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh berbagai aktivitas pembangunan tersebut dianalisis sejak awal perencanaannya, sehingga langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif dapat disiapkan sedini mungkin. 
"Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1), Semoga pemerintah dan pihak terkait dapat membangun sesuai prosedur yang sudah di tetapkan dan kebaikan secara umum masyarakatnya terkhusus Tondok Toraya.

Kamis, 19 Januari 2017

KONFERENSI PERS GERAKAN SOLIDARITAS MAHASISWA TORAJA ( GASMATOR )


KONFERENSI PERS GERAKAN SOLIDARITAS MAHASISWA TORAJA
( GASMATOR )
Makassar Jumat 20, January, 2017
1.     Menolak pengangkatan raja Toraja kepada seseorang yang bernama H. Mustamin Londa  Karena tidak sesuai dengan prosedur adat toraya.
2.     Tidak melibatkan masyarakat dalam mensosialisasikan kegiatan pengangkatan  Raja Toraja  yang dimana justru melibatkan orang luar bukan orang toraja, sedangkan masing-masing wilaya ada pemangku adatnya. Wilaya barat pemangku adatnya bergelar ma’dika, dan to parengge’ wilaya balimbing kalua’ (wilaya utara) bergelar to parengnge’ dan siambe’ sindo’, untuk wilaya tallu lembangna suda ada pemangku adatnya basse tangngana, basse adinna, basse kakanna yang bergelar puang, dan to parengnge’
3.     Mempertanyakan gelar Adat Tomatasak kepada bapak Mustamin dan panitia pengukuhan dewan adat raja toraja untuk memberi tahu ke pablik silsila keturunannya.
4.     Meminta pemerintah selaku Bupati Tana toraja untuk bertanggung jawab atas terselanggaranya kegiatan ini pengangkatan Raja Toraja.
5.     Apa maksud dan tujuan pelantikan raja toraja yang  di mana saat ini kita suda menganut sistim demokrasi dan paham pancasila.
Maraknya diperbincangkan di tengah-tengah kalangan masyarakat toraja saat ini membuat setuasi tidak nyaman karena berbagai banyak komentar yang kontraversi mengenai bakal diadakannya pelantikan raja toraja yang dimana bisa dapat memunculkan konflik horisontal karena tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dalam adat toraja dan masyarakat secara umum tidak mengetahui apa maksud dan tujuan Mustamin londa dan panitia melakukan pelantikan Raja Toraja, hal ini sudah di konsultasikan kepada pemerhati Budayawan Puang Tarra’ Sampetoding mendukung sepenuhnya dalam hal konferensi pers yang kami lakukan sepanjang yang kami ketahui dalam sejarah tondok lepongan bulan gontingna tana matarik allo tidak pernah ada raja, yang memerintah jaman dahulu kala adalah aluk dengan adat istiadat , yang di laksanakan oleh ma’dika wilaya barat, toparengnge’ siambe’ dan sindo’ wilaya balimbing kalua’ (utara) dan di wilaya tallu lembangna yang memerintah adalah aluk dan adat yang di laksanakan oleh puang dan to parengnge’
( Gerakan Solidaritas Mahasiswa Toraja )  GASMATOR.

PELANTIKAN RAJA TORAJA YANG TIDAK SE PAHAM BAGIKAN & SEBARKAN

Beredar undangan dan agenda untuk pengukuhan dewan adat kerajaan Toraja Tongkonan Sassa' di media sosial, Kamis (19/1/2017).
To Matasak XIX, Mustamin Londa Puang Papai Langi'
Selain pengukuhan, undang berisi agenda pertebalan Tongkonan Sassa'.
Rencana kegiatan di Ballroom Hotel Sahid, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sabtu (1/2/2017).
Tertulis pula keterangan undangan bahwa Ketua LN PKRI Dewan Adat Nasional Prof Irwannur Latubual dan Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, dijadwalkan hadir.
Bagi yang tidak setuju dengan adanya kabar pelantikan " Raja Toraja " Bagikan link berita ini demi mengetahui seberapa banyak yang tidak sepaham dengan issu "Raja Toraja" demi mengurangi dan mengetahui Kontra versi perdebatan di media sosial.



Rabu, 18 Januari 2017

Pelantikan Raja Toraja Atau Pelantikan Pengganti Dimas Kanjeng

Oleh: A. Pangeran Tandilangi' Parassa

Pelantikan Raja memiliki prosedur sesuai Adat yang berlaku di suatu wilaya adat tertentu semisal Tondok Lepongan Bulan  atau di sebut  Toraya, cerita diwasiatkan turun temurun leluhur para pelaku sejarah kapalodangan, Raja atau Palodang di lantik berdasarkan Musyawara Kaparenggesan dewan adat kapala kampong dari berbagai tempat tongkonan atau wilaya tersebut, Semisal pada saat pelantikan Raja Palodang ke 13 Puang Laso' Rinding ( Puang Sangalla') Nampello' Bulawan matasak di gente' pa'buntuan sugi', memiliki kriteria bijak santun dan tegas, dan berasal dari keturunan yang jelas atau garis lurus, Puang Sangalla' tercatat di National Grafick dan negara NKRI berbagai Kadatuan kerajaan Nusantara, jadi penulis dapat menyimpulkan ketika hari ini terjadi pelantikan tanpa dengan adanya prosedur, maka itu boleh di kata pelantikan raja palsu, perlu di ketahui NKRI tidak berkedaulatan kerajaan namun sejarah ada karena adanya pelaku ruang dan waktu, Adat dan Budaya yang pertama agama dan sistem demokrasi pasca NKRI sudah merdeka dan baru menyusul yang namanya sebuah keyakinan beragama, kerajaan boleh di pandang sebelah mata namun sadarka kita perjuangan dan kemerdekaan NKRI tidak terlepas dari campur tangan Kerajaan pada jaman itu, baik buruknya sistem kerajaan jaman itu tak boleh di permainkan karena proses alam dan nilai nilai leluhur tak akan perna di pisahkan dari kehidupan manusia. Mabusung adalah istilah yang terlupakan namun sering di alami. Terima kasih penulis hanya bisa sampai disini saja kurang dan lebihnya mohon di maafkan, demi menyempurnakan penulis siap di koreksi apabil ada yang salah. Terima kasih hormatku Pangeran anak seberang wilaya tator.

Selasa, 17 Januari 2017

Mengenal Karakter Dalam Tipologi Psikologi

MENGENAL KARAKTER DALAM TIPOLOGI PSIKOLOGI
Andi Pangeran S.Psi MH

Sifat dan karakter manusia ada berbagai macam.
Kepribadian manusia dapar dilihat dari :
1. Prenology ( Bentuk tengkorak )
Bahwa ada hubungan dengan otak yang ada didalamnya. Tengkorak yang besar tentu berisi otak yang banyak, otak yang banyak tentu berat. Otak yang berat tentu dapat menyelesaikan hal - hal yang berat , adalah orang yang pandai dan sebaliknya, bahwa tengkorak yang kecil , orangnya tentu tidak begitu pandai.
2, Grafology ( Tulisan tangan )
Bahwa ada hubungan antara tulisan tangan dengan watak penulisnya
3. Astronomy ( Ilmu perbintangan )
Pendapat yang menghubungkan tata bintang dengan dengan musim, bernama astronomi, dalam hubungannya dengan watak orang yang dilahirkan pada musim itu (astrolog)
4. Psyognomy ( Ilmu wajah )
Menerangkan bahwa wajah yang bulat menandakan orang yang sabar, lembut dan tenang
Sedang wajah yang bulat panjang, orangnya tentu lincah, banyak cakap , periang dan sebagainya.
5. Chirology / Palmistry ( Ilmu gurat tangan )
Mengajarkan bahwa gurat tangan ada hubungannya dengan nasib orangnya
6. Tipologi

Saat ini saya hanya membahas tentang TIPOLOGI saja
Tipologi menurut ilmu Psikologi terdiri dari 2 komponen, yaitu :
a.  Sifat atau karakter yang dibentuk oleh faktor lingkungan, misalnya : malas, rajin,  usil, tertutup, terbuka
b. Watak atau disebut juga temperamen, dibentuk oleh faktor genetika, misalnya kebanyakan orang yang    berasal dari luar pulau  wataknya keras dan pemarah.

Ada 2 aliran yang membedakannya, yaitu aliran NATURALISME dan NATIVISME 
Tokoh Schoupenhour dari aliran Naturalisme mengatakan bahwa segala yang suci ada ditangan Tuhan, namun segala yang rusak ditangan manusia, sedangkan J.J.Rousseau dari aliran Nativisme berpedapat bahwa faktor bawaan lebih kuat daripada faktor luar.

Menurut Hypocrates ada 4 bentuk tipologi manusia, yaitu :

1. SANGUINIS (darah )
Tipe sanguinis,dimana seseorang terlahir dominan darah di dalam tubuhnya
Orang yang mempunyai tipologi sanguinis ini umumnya bersifat panas, ciri - cirinya :
- ekspansif
- Lincah
- Riang
- Optimis
- Mudah tersenyum
- Tidak putus asa
- Mudah marah
- Sensasi
- Cepat jatuh cinta dan melupakannya.

Orang - orang yang mempunyai sifat ini umumnya  handal dan berbakat dalam
- Salesman
- Guru
- Pidato
- Dan berpeluang menjadi seorang pemimpin

2. FLEGMATIS ( Lympha )
Tipe Flegmatis, dimana seseorang terlahir dengan dominan kelenjar hati didalam tubuhnya
Orang yang mempunyai tipe flegmatis ini umumnya bersifat dingin, ciri - cirinya :
- Tenang ( Plastis )
- Dingin
- Sabar
- Tak mudah perpengaruh
- tidak mudah tersenyum
- sombong
- Teliti

Orang - orang yang terlahir Flegmatis  umumnya handal dan berbakat dalam :
- Akuntan
- Diplomat
- Peneliti dan sebagainya


3. CHOLERIC ( Empedu Kuning )
Tipe orang choleric, dimana seseorang terlahir dengan dominan empedu kuning di dalam tubuhnya
Orang yang bertipe flegmatis umumnya bersifat kering ciri - ciri nya:
- Garang
- Lekas marah
- Tersinggung
- Pendendam
- Hobinya banyak
- Melakukan sesuatu yang selalu menguntungkan untuk dirinya sendiri
- Kurang mempunyai karya seni
- Emosi kuat
- Serius

Orang - orang yang bertipe Choleric umumnya handal dan berbakat dalam bidang
- Produser
- Eksekutif
- Jendral
- Pemimpin
- Penjahat
- Memperalat orang

Ada beberapa catatan yang perlu diketahui tentang tipologi ini,bahwa menurut Kretschmer :
- Tipologi ini hanya berlaku bagi orang yang telah berumur 40 tahun, sebab pada umur tersebut tidak banyak lagi pertumbuhan badan
- Tipologi ini hanya berlaku bagi pria , sedangkan pada wanita tidak begitu jelas perbedaannya.
- Tipologi ini oleh Klaus Conrad dialihkan kepada perkembangan badan. Tipe Piknis , memperlihatkan tanda - tanda kemudaan dan pada orang dewasa ,tipe ini berarti kelanjutan dari imbangan badab yang sudah ada sejak anak - anak.Perkembangan semacam ini menurut Klaus Conrad disebut perkembangan Konservatif. . Sebaliknya seorang leptosoom memperlihatkan pertumbuhan yang kuat, perkembangan badan menuju ke bentuk dewasa berlangsung lebih lambat. Ini disebut perkembangan progresif.

W.H.sheldon membagi tipologi manusia dengan 3 bagian, yaitu
1. endomorph, umumnya mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
- Gemuk
- Lembut
- Berat badan kurang, artinya orang tersebut kelihatannya gemuk tetapi setelah ditimbang berat badan yang dimiliki kurang.
Seseorang yang bertipe endomorph umumnya mempunyai sifat :
- Orang yang relaks
- Suka hiburan
- Gemar makan - makan
- tidur nyenyak
- butuh orang lain saat menghadapi kesukaran

2. Mesomorph
Orang - orang yang mempunyai tipe mesomorph, biasanya mempunyai ciri - ciri :
- Kuat
- Kokoh
- Tahan sakit
sedangkan sifat - sifat umum yang dimilkinya adalah :
- Gagah
- Perkasa
- Aktif
- Terus terang
- Suara lantang
- Dewasa menghadapi kesukaran
- Butuh gerakan tertentu.

3. Ectomorph
Orang yang mempunyai tipe ectomorph, umumnya mempunyai bentuk tubuh sebagai berikut:
- Jangkung
- Dada pipih
- Lemah
- Otot tidak kelihatan

Ciri - ciri dari orang yang bertipe ini adalah :
- Sikap ragu - ragu
- Reaksi cepat
- Menarik diri
- Kurang berani berbicara dengan orang banyak
- Mempunyai kebiasaan tetap
- Suara kurang bebas
- Tidur kurang nyenyak
- Awet muda
- Menyendiri


Heymans, seorang bekas guru Psikologi di Groningen,menyusun teorinya atas 3 prinsip dasar, yaitu :
1. Emosionalitas
Artinya banyak sedikitnya seseorang dipengaruhi oleh kehidupan perasaannya, ciri - ciri dari orang tersebut adalah :
- Lekas memihak
- Fantasi kuat
- Tulisan dan bicaranya aneh
- Kurang mencintai kebenaran
- Mudah marah
- Senang sensasi

2. aktivitas
Yaitu banyak sedikitnya seseorang menyatakan isi jiwanya dalam bentuk perbuatan.
Orang yang aktivitasnya kuat berciri :
- Suka bekerja
- Mudah bertindak
- Hobinya banyak
- Mudah mengatasi kesulitan
- Tidak mudah putus asa.

3.Fungsi sekunder
Artinya kuat atau tidaknya seseorang menyimpan kesan - kesan didalam jiwanya.
Sebagai lawan fungsi sekunder adalah fungsi primer, yaitu seseorang yang hanya sebentar saja menyimpan kesan itu didalam jiwanya..
Orang yang berfungsi sekunder, berciri :
- Betah dirumah
- Taat kepada adat
- Setia dalam persahabatan
- Besar rasa terima kasihnya
- sukar menyesuaikan diri
- Konsekwen. 
Sekian pandangan psikologi mengenai pribadi berdasarkan Tipologi.
Terima kasih telah mengunjungi halaman kami hormatku A. Pangeran.