Kamis, 01 Juni 2017

SEJARAH LAKIPADADA TURUNAN PUANG SANGALLA'


'' sejarah ada karena adanya Pelaku, Ruang, Dan Waktunya''

Tingkat keberadaban suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian terhadap arsipnya. Jadi, arsip termasuk salah satu aset negara yang berharga, bukan? Karena negara yang tanpa arsip, ibarat negara yang tidak punya jatidiri.

Silsilah dimulai dari Puang Tamboro Langi’Tomanurung Pertama yang menurut Hikayat turun dari lagit di puncak Gunung Kandora (Kecamatan Mengkendek) pada pertengahan abad  ke4

Puang Tamboro Langi’ inilah yang merupakan raja petama di Kalindobulanan Lepongan Bulan dan sekaligus merupakan leluhur raja-raja di Kerajaan Lepongan Bulan (Tana Toraja) pada khususnya dan Kerajaan Tallu Bocco yang pertama (Toraja,Luwu dan Gowa) pada umumnya

1. Puang Tamboro Langi. Bergelar Puang Tomatasak yang pertama di Kalindobulanan Lepongan Bulan,Kawin dengan Puang Sanda Bilik dari Sungai Sa’dan di Saepa Deata,melahirkan 4 orang Putera.

A. Puang Papai Langi’ di Gasing
B. Puang Tumambuli Buntu di Napo
C. Puang Sanda Boro di Batu Borrong(Kaki Gunung Sinaji)
D. Puang Messok di Rano Makale

2. A. Puang Papai Langi’ menggantikan ayahnya sebagai Puang Tomatasak II,kawin dengan 2 orang Putri,masing-masing bernama:
A.1. Puang Allo anginan,berasal dari air kolam di Gasing,melahirkan 4 orang anak
a. Puang Paetong di Otin Mengkendek
b. Puang Toding di Banua lando Makale
c. Puang Landek di Su’pi Sangalla’
d. Puang Panggeso di Tiromanda Makale
A.2. Tumba’ Sarambunna dari keturunan tomakaka di Banua Puan,melahirkan 8 anak :
a. Sarambunna di Tinoring Mengkendek
b.Tomemanuk di Bala Mengkendek
c. La’la di Batu Rondon Mengkendek
d. Samang di Tengan Mengkendek
e Yarra’ Matua di Palipu’Mengkendek
f. Tintiri Buntu di Sillanan Mengkendek
g. Bangke’ Barani di Botang Makale
h. Bombiri Lemo di Pa’buaran Makale

B. Puang Tumambuli Buntu diangkat sebagai Puang Tomatasak Muda di Kalindobulanan di Ulunna Lepongan Bulan,kawin dengan 2 orang Putri,masing-masing bernama:
B.1. Puang Bo’ngga ri Napo,berasal dari batu di Napo,melahirkan 4 orang anak
a. Puang Saredadi di Karua
b. Puang Emabtu di Sesean
c. Puang Ampang di Sa’dan
d. Puang Lambe’susu di Napo
B.2. Puang Manaek di Nonongan ,melahirkan 9 anak :
a. Puang Palaga di tarongko Makale
b. Puang Marimbun di Bungin Makale
c. Puang Rambu Langi’ di Pangi Makale
d. Puang Tokondok di Buakayu
e Puang Tinti di Lambun Tapparan,Salluputti
f. Puang Paladan di Siguntu’Nonongan
g. Puang Pata’ba’di Parakan
h. Puang Petimba Bulaan di Kaero

C. Puang Sanda Boro diangkat sebagai Puang Tomatasak Muda di Kalindobulanan di Ingkokna Lepongan Bulan,kawin dengan seorang Putri, bernama:
C.1. Puang Bu’tui Pattung,berasal dari Batu Borrong,melahirkan 4 orang anak
a. Puang Palandongan di di Marintang
b. Puang Rombe Londong di Tabang
c. Puang Mate Malolo (meninggal saat masih gadis)
d. Puang Lakipadada
Seluruh sodara puang Lakipadada Meninggal Muda ( Mate Malolle' )

Mengembara mencari ilmu untuk hidup abadi sampai akhirnya menikah dengan Putri Gowa yang melahirkan: "undaka tang mate"

Puang Patta La Bantan (Toraja)
Puang Patta La Bunga (Luwu)
Puang Patta LaMerang (Gowa)

D. Puang Messok diangkat sebagai Puang Tomatasak Muda di Kalindobulanan Tanganna Lepongan Bulan,kawin dengan seorang Putri, bernama:
D.1. Puang Timban,di rano Makale,melahirkan seorang anak
a. Puang Payak Allo bergelar Datu Matampu’,menggantikan Pamannya Puang Papai Langi’, sebagai Puang Tomatasak III di Kalindo Bulanan Lepongan Bulan di Rano

3. Puang Payak Allo sebagai Puang Tomatasak III kawin dengan Puang Tumba’ Paramak dari Makale dan melahirkan seorang Putra bernama Puang Laso’ Paramak
Pada masa ini terjadilah Perang Saudara Pertama di Kalindo bulanan Lepongan Bulan,antara Puang Paramak Datu’ Matampu dengan Puang Rambu Langi’ dari Pangi

4. PuangPatta La Bantan anak dari Puang Lakipadada kembali dari Gowa akhirnya dilantik sebagai Puang Tomatasak IV di Kalindo bulanan Lepongan Bulan di Kaero,untuk menenangkan saudara-saudaranya yang berperang di kampung
Puang Patta La Bantan inilah yang membangun Kaero sebagai Tongkonan Layuk di Kalindobulanan Lepongan Bulan.
Menikah dengan Petimba Bulaan dari Nonongan dan melahirkan putera bernama Puang Timban Boro (Puang Tomtasak V)

basse-tallu-lembangna
BASSE TALLU LEMBANGNA

Silsilah Lakipadada…

5. Puang Timban Boro
Menggantikan ayahnya Puang Patta La Bantan sebagai Puang tomatasak V di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Pasuen dari Tondon Makale yang melahirkan Putra bernama Puang Kapu’Boro

6. Puang Kapu’ Boro
Menggantikan ayahnya Puang Puang Timban Boro sebagai Puang tomatasak VI di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Dipa’pitu dari Kombong Bura yang melahirkan Putra bernama Puang Tangmarakia

7. Puang Tangmarakia
Menggantikan ayahnya Puang Kapu’ Boro sebagai Puang tomatasak VII di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’paseno Langi dari Buntu Kaero yang melahirkan Putra bernama Puang Paseno langi’

8. Puang Paseno langi’
Menggantikan ayahnya Puang Tangmarakia sebagai Puang tomatasak VIII di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’Tangkokean dari Otin Mangkendek yang melahirkan Putra bernama Puang Tanggulungan

9. Puang Tanggulungan
Menggantikan ayahnya Paseno langi’ sebagai Puang tomatasak IX di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’Riu’Datu dari Batualu yang melahirkan Putra bernama Puang Sampa Raya

10. Puang Sampa Raya
Menggantikan ayahnya Puang Tanggulungan sebagai Puang tomatasak X di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’Bubun Datu dari Tondon,Makale yang melahirkan Putra bernama Puang Galugu

11. Puang Galugu
Menggantikan ayahnya Puang Sampa Raya sebagai Puang tomatasak XI di Kalindo bulanan Kaero,kawin   dengan seorang putri bernama Puang Tumba’Lanjang dari Tondon,Makale yang melahirkan 2 orang Putra yaitu:
       11.1. Puang Lanjang Dolo
                kawin dengan Puang Tumba’Kaise’ dari Butualu melahirkan 5 orang anak
11.1.a Puang Bullu Matua
11.1.b Puang Pasolang Boro
11.1.c Puang Tandi
11.1.d Puang Bala Lelen
11.1.e Puang Pagunturan

       11.2. Puang Pabuaran Dolo
                kawin dengan Puang Tumba’Kaise’ dari Butualu melahirkan 5 orang anak
11.2.a Puang Raya Sampin
11.2.b Puang Tampang
11.2.c Puang Tangmarak

12. Puang Pabuaran Dolo
Menggantikan ayahnya Puang Galugu sebagai Puang tomatasak XII di Kalindo bulanan Kaero,disini tidak ada catatan mengapa Pengganti Puang Galugu adalah Puang Pabuaran Dolo bukan Anak tertuanya Puang Lanjang Dolo.

13. Puang Raya Sampin
Menggantikan ayahnya Puang Pabuaran Dolo sebagai Puang tomatasak XIII di Kalindo bulanan Kaero
Catatan: Pada zaman ini terjadi Perang saudara ke II, antara Puang Raya Sampin dengan Puang Bullu Matua(anak dari Puang Lanjang Dolo)

14. Puang Bullu Matua

Dalam perang saudara kedua di Kalindobulanan tsb dimenangkan oleh Puang Bullu Matua dan diangkat menjadi Puang Tomatasak XIV di Kalindobulanan Lepongan Bulan,Kawin dengan Puang Bitti’Langi’ dari Tarongko Makale yang melahirkan tiga orang anak,Yaitu

14.1. Puang Bitti’Langi
Kawin dengan Puang Tumba’Pakolean dari Pangi dan melahirkan
14.1.a Puang Tiang Langi’
14.2. Puang Kanna
Kawin dengan Puang Puling dari Otin Mangkendek dan melahirkan
14.2.a Puang Palodang
14.2.b Puang Kombo Langi’
14.3. Puang Makaun Allo (gugur dalam perang saudara).


BASSE TALLU LEMBANGNA
Setelah ketiga cucu Puang Bullu Matua sudah dewasa,beliau membagi Kerajaan Lepongan Bulan menjadi tiga Kerajaan diatas suatu landasan sumpah yang disebut Basse Tallu Lembangna yaitu Makale. Sangalla’ dan Mengkendek

demikian secara simbolis ,Puang Tomatasak Kalindobulanan Lepongan Bulan yang menurut sejarah dijabat oleh Puang Basse Tanganna Sangalla’ selama 13 periode mulai dari Puang Palodang sampai Puang Laso’Rinding (Puang Sangalla'.
Salah satu bukti autentik dari sisa-sisa kejayaan sistem pemerintahan kepuangan itu, kini masih tersimpan dengan baik di museum Buntu Kalando, Lembang Kaero, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja.

Puang adalah sebutan lain dari raja, yang artinya orang yang memiliki kekuasaan, kebijaksanaan, berasal dari kalangan rulling class, dan mampu memimpin, serta mengatur keteraturan hidup dalam masyarakat.

Di masanya, Puang Sangalla, yang bernama asli Laso’ Rinding, dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, kuat, cerdas, dan memiliki darah bangsawan Sulawesi Selatan Empat Etnis.
Hubungan keempat bersaudara inilah yang dikenal dengan istilah: Sombae ri Gowa, Pajuang ri Luwu, Matasak ri Sangalla, dan Mangkau ri Bone. Keempat bersaudara ini juga dikenal dengan nama tallu pocoe, appa pada-pada, yang artinya tiga saudara laki-laki dan satu saudari perempuan.
Sistem pemerintahan adat dari kepuangan Sangalla dimulai  berapa tahun sebelum  bukti fakta yang ada bisa di buktikan di  tahun 1925. Saat itu, istana, yang saat ini sudah dijadikan museum itu, masih berbentuk bangunan tembok, beratap bambu, mirip dengan istana Datu Luwu di Luwu.

Pada masa penjajahan Belanda, istana Puang Sangalla ini dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan pusat penerangan masyarakat.
Pemimpin di kepuangan Sangalla dipilih oleh masyarakat setempat.
Saat Indonesia merdeka tahun 1945, fungsi pemerintahan benar-benar diambil alih oleh pemerintahan Republik Indonesia, yang artinya untuk jabatan seperti bupati atau camat, ditunjuk langsung oleh pemerintah, bukan lagi dipilih oleh masyarakat adat setempat.
Keluarga besar Puang Sangalla lalu mengganti istana itu dengan bangunan Tongkonan, yang lebih berciri dan mengakar di Toraja.
Tahun 1970, almarhum Puang Sangalla diupacarakan (Rambu Solo’) di tempat itu, dengan upacara yang sangat besar dan meriah.
Upacara pemakaman Puang Sangalla ini tercatat sebagai yang paling akbar di Tana Toraja.
Puang Sangalla’ Hanya Memiliki empat orang anak:

1.       Puang Lai’ Rinding
 , beristri   Sindo' Lammai Buntao'
Lahirlah Putri pertama
Puang Haji Lai' Rinding = Jacob Sampetoding
Lahirlah Putra pertama
Puang Atto = Hj. Amalia, anak dari Hj, Manikam ,Ambo Tjattja => MANDAR SULAWESI BARAT
Lahirlah
·         Puang Atto Sakmiwata
·         Puang ANNAR    ( Dan Bersaudara )

2.       Puang  Palayukan
Melahirkan
·         Puang Adam
·         Puang Agas
·         Puang Loloallo ( Dan Bersaudara )
3.     Puang Paliwan
Memperistrikan Patta Sima dari Gowa namun tak di karuniai keturuna (anak)

4.       Puang Lai’ Tinggi Anak bungsu dari puang sangalla’.
Melahirkan anak
·         Puang Mane’
·         Puang Kallo
·         Puang Rante 
*     Puang Damaris ( dan bersaudara ).



 Demikianlah daftar raja2 Puang Lakipadada hingga ke  Puang Sangalla dan system Pemerintahan Adat Sangalla toraya yang berpusat di Tongkonan Layuk Kaero, semoga bermamfaat.

PENULIS: ANDI PANGERAN TANDILANGI' PARASSA
SEKJEN YPS FOUNDATION

Struktur YAYASAN PUANG SANGALLA'

 
PENDIRI YAYASAN PUANG SANGALLA'
PENDIRI
1.        Puang Annar Sampetoding
PENASEHAT:
1.       Puang Atto Sakmiwata Sampetoding
2.       Puang Tarra Sampetoding
3.       Luther Barrung
4.       Puang Toding

DEWAN PEMBINA :
1.       Ketua:  Puang Annar Sampetoding
2.       Wakil Ketu: Puang Damaris Tandilangi’
3.       Wakil Ketua: Andi Arnie Tandilangi’
4.       Sambolinggi  (Puang Tatu’)
   

DEWAN PENGAWAS:
1.       Ketua : P Agas Tandilangi’
2.       Wakil Ketua : Mane Tandilangi’
3.       Wakil Ketua: Paerungan MS
4.       Wakil Ketua: Ratu RA

DEWAN PENGURUS :
1.       Ketua Alidan Sampetoding
2.       Wakil Ketua Adam Tandilangi’
3.       Wakil Ketua : Rimboni Sampetoding
4.       Wakil Ketua:Sanda TP
5.       Wakil Ketua : Richar Patta RA

SEKERTARIS
1.       Ketua: Nura  Massora Salusu
2.       Wakil Sekertaris: Pangeran Tandilangi
3.       Wakil Sekertaris: Dimas Sampetoding


BIDANG ORGANISASI & HUKUM:
1.       Ketua: A. Imran Tandilangi’
2.       Wakil Ketua: Micho Urliani


BIDANG PARIWISATA & KREATIF
1.       Ketua: Amalia Polo
2.       Wakil Ketua: Randan Sampetoding
3.       Wakil Ketua:
4.       Wakil Ketua: Pebrianto Laso’ Loloallo


BIDANG BUDAYA & PERDAGANGAN :
1.       Ketua : Aron Annar S.
2.       Wakil Ketua:  Melysa Polo Sampetoding
3.       Wakil Ketua:

           BIDANG PENDIDIKAN & SOSIAL :
1.       Ketua : Dr. Alfrida B.
2.       Wakil Ketua: Puang Adam Surya Massora
          BIDANG  KEUANGAN & DANA:
1.       Ketua: Manggoana Ermizah
2.       Wakil Ketua: Diah Tandilangi
3.       Wakil Ketua: Wan Tandilangi Parassa